Search This Blog
Thursday, April 7, 2011
Sejah Penemuan Elektron
Orang Yunani Kuno memperhatikan bahwa ambar dapat menarik benda-benda kecil
ketika digosok-gosokkan dengan
bulu hewan. Selain petir, fenomena ini merupakan salah
satu catatan terawal manusia mengenai listrik.Dalam karya tahun 1600-nya De Magnete,
fisikawan Inggris William Gilbert
menciptakan istilah baru
electricus untuk merujuk pada
sifat penarikan benda-benda kecil setelah digosok.Bahasa Inggris untuk kata electric
diturunkan dari bahasa Latin
ēlectrum, yang berasal dari bahasa Yunani ήλεκτρον (ēlektron) untuk batu ambar. Pada tahun 1737, C. F. du Fay
dan Hawksbee secara
independen menemukan apa
yang mereka percaya sebagai
dua jenis listrik friksional;
satunya dihasilkan dari penggosokan gelas, yang lainnya
dihasilkan dari penggosokan
resin. Dari sinilah, Du Fay berteori
bahwa listrik terdiri dari dua
fluida elektris, yaitu "vitreous"
dan "resinous", yang dipisahkan oleh gesekan dan menetralkan
satu sama lainnya ketika bergabung.Satu dasarwasa kemudian, Benjamin Franklin mengajukan bahwa listrik
tidaklah berasal dari fluida
elektris yang bermacam-macam,
namun berasal dari fluida elektris
yang sama di bawah tekanan
yang berbeda. Ia memberikan tatanama muatan positif dan
negatif untuk tekanan yang berbeda ini. Selengkapnya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment